Manfaat dan Kegunaan Kopi (1)

// // Leave a Comment
menyesap kopi tak perlu mengenal waktu. Itulah mengapa kami buka 24 Jam
Manfaat Kopi

Selama ini mengonsumsi minuman berkafein tinggi seperti kopi dianggap sebagai kebiasaan buruk. Dibalik reputasi buruk yang kini terlanjur melekat pada kopi, ternyata kopi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya sebagai antioksidan eksogen.

Kemampuan antioksidan dari kopi tergolong hebat, bahkan melebihi kemampuan antioksidan alami glutathione yang dimiliki rata-rata orang sehat. Kapasitas antioksidan dari biji buah tropis yang sarat dengan zat aktif kafein ini juga mengungguli kapasitas antioksidan buah-buahan, sayuran, dan sayuran yang secara umum tersohor sebagai sumber antioksidan. Hal ini terbukti dengan tingginya kadar antioksidan yang terkandung di dalam plasma darah pada penggemar kopi. Jika kadar antioksidan dalam plasma yang disebabkan oleh konsumsi buah-buahan dan sayuran berkisar 0,4-0,8 mmol/dl plasma, maka senyawa antioksidan dari kopi mampu menyumbang antioksidan ke dalam plasma sebesar 11,1 ml/dl plasma.

Sedemikian hebat kapasitas antioksidan yang dimiliki oleh kopi. Sebenarnya apa yang membuat kopi menjadi sumber antioksidan yang hebat? Tentu saja, karena kopi mengandung bioaktif yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan.

Zat yang excellent sebagai antioksidan tersebut adalah asam klorogenat (ester dari asam kuinat dan asam kafeat). Para ahli menduga, selain asam klorogenat, kopi juga memiliki zat aktif lain yang berkhasiat sebagai antioksidan. Perlu Anda ketahui, kopi mengandung sekitar 1.000 macam senyawa kimiawi di mana 300 macam di antaranya merupakan fitokimia. Belum ada penelitian sahih yang mengulas tentang efek dari masing-masing fitokimia yang terdapat pada kopi, namun secara meyakinkan para ahli sepakat bahwa semua fitokimia yang dikandungnya bermanfaat bagi kesehatan kita.
Radikal bebas kopi justru meningkatkan kapasitas antioksidan yang dimilikinya

Pada dasarnya kopi merupakan produk pangan yang sarat dengan radikal bebas. Biji kopi yang dipanggang menghasilkan sejumlah molekul yang berpotensi sebagai radikal bebas, namun dengan didukung adanya zat yang berperan sebagai antioksidan, maka dampak buruk dari zat berbahaya tersebut dapat diabaikan. Bahkan, biji kopi yang telah dipanggang hingga menjadi biji kopi yang gosong justru lebih berkhasiat sebagai antioksidan dibanding biji kopi yang masih segar. Pemanggangan akan menghasilkan metal piridium yang berasal dari trigonellin yang terdapat pada biji kopi segar.



0 komentar:

Posting Komentar