buy nine get one
berapa cangkir yang sudah kau tandaskan di meja kami?

berapa banyak percakapan yang telah kau buihkan?

serta berapa banyak ide-ide yang berloncatan berhasil kau tangkap dan kau buahkan menjadi sebuah aksi?

Tentu sudah tak terhitung jumlahnya. Barangkali kamu adalah pelanggan laten semenjak kami buka di Kyai Mojo dan masih terus menyambangi kami saat kami sudah menetap di Wahid Hasyim. Mengabaikan jarak yang membentang dari Tompeyan ke Gorongan. Mulai pertengahan Maret ini, kami akan membagikan kopi tjoema tjoema bagi kopilovers yang bertandang sampai sembilan kali. Tentunya bukan kopi biasa yang akan kamu dapatkan. Melainkan kopi pilihan istimewa yang bisa kau pilih untuk dihadirkan didepan mejamu. Jadi, bila kau bertandang ke Wahid Hasyim, mintalah girik/kupon kepada petugas jaga agar bisa ikutan beli sembilan gratis kopi pilihan.
Secangkir Nusantara, Secangkir Indonesia
Walaupun kedai kopi bertebaran di setiap sudut Jogja, hingga saat ini, peminum kopi masih belum sampai pada tahap menjadi penikmat. Kebanyakan dari pengunjung warung kopi adalah untuk ‘nongkrong’ bersama kawan, merayakan kebersamaan dan berbagi cerita tentang banyak hal. Walaupun tajuknya ‘ngopi’, tetapi kebanyakan dari mereka justru tidak memesan kopi. Biasanya memesan teh, jika bukan minuman sebangsa soklat, susu ataupun soda bisa dipastikan minuman kombinasi yang di-shake.
Walaupun dari sekian pengunjung kedai kopi memesan kopi, tidak bisa dipungkiri cara minumnya kebanyakan masih keliru. Seperti yang pernah diungkap Supranowo penikmat kopi di Warkop Bardiman.
“Cara minum kopi orang-orang kita, masih sering salah. Kita sering senyum-senyum sendiri saat ngeliat mereka minum,”
Kebanyakan dari pelanggan, masih membubuhkan begitu banyak gula ke dalam kopi atau teh. Padahal, penambahan gula sesungguhnya justru akan mengurangi cita rasa kopi. Walaupun soal takaran gula banyak dan tidaknya itu tergantung dengan selera individu.

Masih soal cara meminum kopi, menurut Guntur Dwi Anggoro Manajer Pemasaran Kopi Slilir, menggunaan gula boleh saja, tapi sebaiknya tidak terlalu banyak. “Kalau ngopi tidak ditambah gula pastinya pahitnya sangat pekat. Jadi gula bisa ditambahkan, tapi sedikit saja. Biar tak terlalu dominan pahit, bisa ditambahkan krim atau susu,”
Lebih lanjut Guntur mengungkapkan rasa pahit yang ditimbulkan kopi sebenarnya tidak lama. “Kopi yang bagus dalam roasting-nya, rasa pahitnya hanya 15 detik dalam tenggorokan. Setelah itu akan hilang,” Itu sebabnya, minum kopi biasanya akan dilengkapi dengan camilan.
Gedang Goreng, ataupun singkong goreng biasanya pas untuk teman menyesap kopi.”

Bagaimana cara menyesap kopi yang tepat juga tidak seperti yang banyak terjadi saat ini. “Tidak asal teguk begitu,” ujar Supran dan Guntur. Menurut mereka, minum kopi yang benar sama caranya dengan minum anggur. Pertama kali adalah mencium aromanya. Mencium aroma ini merupakan bagian ritual wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Karena kualitas kopi baik dan buruk tercermin disini. Kemudian saat diminum tidak langsung ditelan, tapi dikulum terlebih dahulu untuk dikecap.

“Dari sini akan terasa body dari kopi, mulai dari keasamannya, aroma, flavour juga akan bisa dinilai” ujar Supran sambil mempraktikkan cara minum kopi Wamena yang ia pesan. Karena caranya seperti itu, para penikmat kopi sejati tidak pernah merokok. “Kalau mulut serta hidung sudah penuh dengan nikotin, bagaimana bisa mendeteksi kopi yang enak?” imbuhnya.

Selain itu, proses roasting/ memasak biji kopi semacam disangrai juga akan berpengaruh terhadap bagus tidaknya kopi. Proses roasting inipun akan menghasilkan berbagai karakter kopi. Mulai dari yang blonde, medium, dan dark. Perbedaan ini muncul dari lamanya proses panggang.  Kalau bahasanya ahli kopi perbedaan ini diantaranya terdiri dari lights, medium roast, dark roast, dark to lights.
Pada proses roasting lights, rasa yang keluar adalah karakter asli paling asal dari kopi tersebut. Karakter rasa asli kopi terasa ringan, rasa asam terasa seimbang dan kekentalan yang pas. Medium Roast adalah tingkat roast dimana biji kopi berwarna coklat tua yang dikeluarkan dari mesin roasting ketika sebelum second crack. Sedangkan tingkat Dark Roast adalah ketika kopi matang pada waktu puncak second crack. Biji kopi berwarna gelap dan diselimuti minyak yang keluar setelah second crack. Kedua tingkat roasting ini mempunyai rasa dan aroma yang berbeda yang sama-sama luar biasa enak dan nikmat. Tetapi rasa dan aroma kopi medium roast dan dark roast akan bisa dinikmati secara maksimal apabila diseduh dengan alat kopi yang tepat.

Di kedai kopi cara membuat kopi pun bisa bermacam-macam. Ada metode tubruk, French Press, Pour Over, Moka Pot, Shypone, semua menghasilkan rasa yang beragam.
Untuk Kopi Tubruk, rekomendasi yang tepat adalah untuk kopi medium roast. Karakter rasa asli kopi terasa ringan, rasa asam terasa seimbang dan kekentalan yang pas. Sedang bila menggunakan dark roast, karakter rasa asli kopi sudah tidak terasa, rasa pahit menonjol dan kental pekat.
Selain itu, French Press juga merupakan salah satu rekomendasi untuk jenis medium roast. Karena pada metode ini, karakter rasa asli kopi lebih kuat, rasa asam terasa lebih kuat dan kekentalan ringan dengan minyak kopi yang keluar. Sedang bila menggunakan jenis roasting dark roast maupun dark to lights, karakter rasa asli kopi sudah tidak terasa, rasa pahit menonjol dan kekentalan ringan dengan minyak kopi yang keluar.
Untuk metode pour over, pada roasting medium Karakter rasa asli kopi terasa lebih segar, rasa asam terasa ringan dan kekentalan yang ringan dan bersih. Tidak direkomendasikan untuk memakai jenis kopi dengan roast dark maupun dark to lights, karena  karakter rasa asli kopi sudah tidak terasa, rasa pahit menonjol dan kekentalan yang ringan dan bersih.
Sementara, bila menggunakan Syphone kopi yang dihasilkan adalah sangat bersih ekstraksi, yang cukup efektif untuk mengeluarkan rasa yang unik dari kopi asal tunggal dan sangat ideal untuk menampilkan Kopi yang istimewa. Biasanya kopi yang menggunakan metode seduh ini adalah kopi luwak. Kategori pemanggangan medium juga pas untuk metode seduh ini.
Lantas apa yang paling tepat untuk jenis kopi dengan roast dark?
Jawabannya ada di metode seduh memakai moka pot. Moka pot berhasil membuat kopi dengan kategori dark keluar karakter rasa asli kopi yang kuat, rasa asam dengan perpaduan sedikit pahit, kekentalan lebih kuat.
Penggila kopi, biasanya mereka tidak memperhatikan berapa cangkir yang harus ia habiskan dalam batas aman. Secara umum, konsumsi kafein yang aman kurang dari 300 mg setiap hari. Ini setara dengan :
·         3-4 cangkir kopi giling
·         5 cangkir kopi instan
·         5 cangkir teh
·         6 minuman berkola
·         10 tablet obat pereda rasa nyeri

Sebuah penelitian yang dilakukan di London menunjukkan bahwa konsumsi kafein rata-rata sekitar 428 mg per hari, dengan kisaran 230 mg – 670 mg. Konsumsi kafein umumnya digolongkan menjadi tiga bagian
Lalu, anda termasuk dalam kategori yang mana? Pengguna kafein rendah dapat kita kategorikan dalam beberapa bagian diantaranya:
·         Pengguna rendah bila konsumsi kurang dari 200 mg per hari.
·         Pengguna sedang dengan konsumsi 200-400 mg per hari.
·         Pengguna tinggi bila konsumsi kafein lebih dari 400 mg per hari.




V 60 alat seduh pour over
V60 adalah methode pour over dimana kopi lebih aromatik, bersih, menonjolkan karakter karakter tertentu yang belum tentu bisa di dapatkan dengan cara penyeduhan lain. Secara umum terdapat dua model pour over dalam drippernya, yaitu model V atau kerucut dan model basket atau flat bottom. Dari kedua model itu kita menggunakan model V. Kelebihannya adalah distribusi suhu air lebih merata dan terpusat ekstrasinya. Itulah mengapa karakter tertentu pada kopi jadi lebih intens.
Model V atau kerucut sebenarnya tidak hanya hario, tapi ada yang lain seperti kono dan tiamo serta grinddripper. Tapi kita lebih memilih Hario V60 lantaran dinding kerucutnya berbentuk sirkular kelok yang sangat mendukung sekali keterpusatan tekanan air lebih merata dan degradasi suhu air lebih serempak.

Apa yang dimaksud pour over ?
Untuk mengetahui pour over, kita bisa mencari titik kesamaan dari berbagai alat penyeduhan yang diklasifikasikan sebagai pour over.
Oleh pencinta kopi atau dunia kopi, secara umum piranti pour over adalah chemex dan gelas penetes lain yang dikeluarkan oleh Melita, Hario, Tiamo, Black and white, dll.

Bagaimana menggunakan teknik Pour Over V-60?
Matt Perger, barista dari St. Ali Melbourne, Australia merupakan peraih juara World Barista Championship 2014 membagi jurus menggunakan alat ini. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyeduh kopi menggunakan alat V 60:


1. Kuantitas kopi dan suhu air
Untuk 12 gram kopi bubuk, diperlukan 200 gram air mendidih dengan suhu 97 derajat celcius. Siapkan stopwatch agar waktu penyeduhan tepat. Dengan peralatan V60 dan metode Pour Over ini total akan mendapatkan 1,40 persen TDS (total dissolve solid) dan 20,8 persen extraction.

2. Tuangkan air pertama
Setelah kopi dimasukkan dalam coffee filter, masukkan 50 gram air panas untuk blooming. Dengan sendok kecil aduk dasar kopi beberapa kali. Lalu diamkan.



3. Putar spiral ke bagian luar
Setelah 30 detik, tuangkan air dengan pola spriral memutar ke sisi luar kopi. Tuangkan air hingga pinggiran ampas kopi ikut larut dan bersih. Pada tahap ini tidak ada bubuk kopi kering yang muncul di permukaan.

4. Kembali tuangkan air
Satu menit kemudian kembali tuangkan air 100 gram air panas dengan arah memutar spiral ke bagian luar hingga mencapai jejak kopi di pinggiran terendam air. Akan terlihat 'Rao Spin' atau putaran kopi yang terlihat dengan metode pour.

5. ketuk filter perlahan ke V 60
Agar kopi turun, ampas kopi lebih rata angkat sedikit paper filter lalu ketuk perlahan ke V 60. Tunggu hingga semua air hilang dari paper. Kopi siap disajikan.



biji baik, bertumbuh baik
Minum kopi untuk mencegah stroke

Bagi Anda yang takut terserang stroke, kopi merupakan minuman berkhasiat yang dapat menurunkan risiko stroke yang menjadi kekhawatiran Anda. Dalam sebuah jurnal neurologi terbitan Amerika disebutkan, kafein memberi perlindungan yang baik kepada sel-sel otak dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas yang memaparnya.

Kinerja senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan dari kopi terbilang efektif. Efektivitas tersebut terbentuk karena kafein merupakan pelindung otak yang baik dari kekurangan oksigen yang menimbulkan kerusakan iskemik pada otak saat radikal bebas menyerangnya. Pendapat tersebut dikuatkan oleh pernyataan Prof. James Grotta dari bagian neurorologi Universitas Texas Medical School yang menyatakan bahwa kafein merupakan zat pelindung sistem saraf yang dapat membantu mencegah kerusakan otak yang menyebabkan terjadinya stroke.
Nyeri karena migrain hilang berkat kopi

Kebiasaan mengonsumsi kopi juga memberi efek positif dalam meredakan nyeri. Kemampuan tersebut terjalin melalui beberapa mekanisme yang mampu dilakukan oleh kafein, yakni menghambat pusat nyeri (neurotransmitter-P) dengan cara menghambat kerja adenosine, menekan nyeri dengan mengaktifkan jalur noradrenergik pusat, dan menstimulasi saraf pusat yang mengatur timbulnya rasa nyeri. Dengan efektivitas ini, kopi dapat digunakan sebagai pereda nyeri yang dialami oleh penderita migrain.

Banyak faktor yang memicu terjadinya migrain, salah satunya akibat paparan radikal bebas yang merusak sistem saraf pusat. Radikal bebas yang dapat menembus otak adalah radikal bebas yang kuat karena otak memiliki sistem perlindungan yang tangguh dalam menghadang penyusupan toksin ke dalam jaringan yang sebagian besar berupa lemak tersebut. Salah satu sumber antioksidan berkemampuan andal adalah kopi.

Secangkir kopi pahit dapat meningkatkan euphoria karena meningkatnya produksi serotonin di otak kita. Peningkatan kadar serotonin merupakan kabar baik bagi penderita migrain. Suasana kegembiraan akan menurunkan ketegangan saraf yang pada gilirannya mengurangi rasa nyeri yang semula muncul.
Kopi bagus untuk penderita diabetes

Sebuah studi menyatakan bahwa asam klorogenat juga mampu mengaktifkan kerja insulin sehingga sangat bermakna untuk membantu mengatasi problem gula darah tinggi pada penderita DM tipe 1. Minum kopi dapat meningkatkan kepekaan terhadap hipoglisemia sehingga dapat mengontrol bilamana kadar darah mereka menurun saat terjadi lonjakan insulin.

Konsumsi kopi dapat menentramkan otak sehingga mengurangi tradisi mengidam makanan manis yang biasa dialami para penderita DM. Efeknya akan terasa jika kopi dikonsumsi tanpa gula. Gula bukan saja mengikat bioaktif kopi, namun juga menjadi biang kerok kenaikan kadar gula bagi penderita DM.
menyesap kopi tak perlu mengenal waktu. Itulah mengapa kami buka 24 Jam
Manfaat Kopi

Selama ini mengonsumsi minuman berkafein tinggi seperti kopi dianggap sebagai kebiasaan buruk. Dibalik reputasi buruk yang kini terlanjur melekat pada kopi, ternyata kopi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya sebagai antioksidan eksogen.

Kemampuan antioksidan dari kopi tergolong hebat, bahkan melebihi kemampuan antioksidan alami glutathione yang dimiliki rata-rata orang sehat. Kapasitas antioksidan dari biji buah tropis yang sarat dengan zat aktif kafein ini juga mengungguli kapasitas antioksidan buah-buahan, sayuran, dan sayuran yang secara umum tersohor sebagai sumber antioksidan. Hal ini terbukti dengan tingginya kadar antioksidan yang terkandung di dalam plasma darah pada penggemar kopi. Jika kadar antioksidan dalam plasma yang disebabkan oleh konsumsi buah-buahan dan sayuran berkisar 0,4-0,8 mmol/dl plasma, maka senyawa antioksidan dari kopi mampu menyumbang antioksidan ke dalam plasma sebesar 11,1 ml/dl plasma.

Sedemikian hebat kapasitas antioksidan yang dimiliki oleh kopi. Sebenarnya apa yang membuat kopi menjadi sumber antioksidan yang hebat? Tentu saja, karena kopi mengandung bioaktif yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan.

Zat yang excellent sebagai antioksidan tersebut adalah asam klorogenat (ester dari asam kuinat dan asam kafeat). Para ahli menduga, selain asam klorogenat, kopi juga memiliki zat aktif lain yang berkhasiat sebagai antioksidan. Perlu Anda ketahui, kopi mengandung sekitar 1.000 macam senyawa kimiawi di mana 300 macam di antaranya merupakan fitokimia. Belum ada penelitian sahih yang mengulas tentang efek dari masing-masing fitokimia yang terdapat pada kopi, namun secara meyakinkan para ahli sepakat bahwa semua fitokimia yang dikandungnya bermanfaat bagi kesehatan kita.
Radikal bebas kopi justru meningkatkan kapasitas antioksidan yang dimilikinya

Pada dasarnya kopi merupakan produk pangan yang sarat dengan radikal bebas. Biji kopi yang dipanggang menghasilkan sejumlah molekul yang berpotensi sebagai radikal bebas, namun dengan didukung adanya zat yang berperan sebagai antioksidan, maka dampak buruk dari zat berbahaya tersebut dapat diabaikan. Bahkan, biji kopi yang telah dipanggang hingga menjadi biji kopi yang gosong justru lebih berkhasiat sebagai antioksidan dibanding biji kopi yang masih segar. Pemanggangan akan menghasilkan metal piridium yang berasal dari trigonellin yang terdapat pada biji kopi segar.




Profil Dongeng Kopi & Indie Book Corner
sibuklah membaca dan banyaklah mengopi

Sibuk Baca, Banyak Ngopi...
Dongeng Kopi Jogja, disingkat DKJ semula hanyalah akun twitter bernama @dongengkopi. Sejak Oktober 2012 @dongengkopi menyajikan cerita tentang kopi dan kejadian yang menyertainya. Setiap cerita yang menguap bersama secangkir kopi yang terhidang dikicaukan melalui akun ini. Sejak pancingan pertama, banyak orang mencuitkan kegiatan dan pengalaman ngopi mereka, termasuk puisi dan beberapa foto aktivitas ngopi. Interaksi yang mendalam muncul dari banyak orang di seluruh Indonesia. Selain berbalas cuit, mereka juga membagi referensi tentang kopi, mulai dari tautan blog, tempat ngopi yang asik, foto lokasi ngopi, hingga kegitan membuat kopi itu sendiri. Interaksi ini dengan sendirinya membentuk komunitas kopi di dunia maya.
Seiring bergulirnya waktu, beberapa netizen mengusulkan untuk membuat wadah kopi darat. Sehingga perjalanan @dongengkopi menjelma dari kopi maya ke kopi darat.  Butuh waktu dua tahun untuk usulan tersebut terealisasi. Tahun 2014, pada bulan Agustus Dongeng Kopi Jogja resmi berdiri, sebuah warung kopi komunitas yang menghimpun banyak orang, bukan hanya fokus pada aktivitas kopi, tapi juga diniatkan sebagai ruang edukasi dan interaksi komunitas di Jogja dan Indonesia.
Indie Book Corner disingkat IBC, adalah sebuah penerbit alternatif yang menerbitkan buku-buku para penulis muda Indonesia. Berdiri pada tahun 2009 dan aktif menerbitkan buku para blogger dan penulis online. IBC menjadi wadah bagi para penulis untuk menerbitkan karyanya tanpa melulu harus tergantung pada pasar buku secara umum. Para penulis berkolaburasi dengan Editor, Desainer, Layouter dan para penggiat perbukuan untuk menerbitkan buku secara mandiri. Selain dengan tema terbitan yang berbeda, mereka menerbitkan buku dalam jumlah terbatas, beredar di dunia maya, di social media dan jejaring komunitas buku di seluruh Indonesia.


Pada Desember 2014, Dongeng Kopi Jogja dan Indie Book Corner bergabung menjadi Dongengkopi & Indiebook. Menyatukan gagasan edukasi di dunia perbukuan, kopi, komunitas dan ilmu pengetahuan lainnya, dua unit komunitas dan bisnis ini diniatkan menjadi pusat konsentrasi komunitas di Jogja. Dengan menggandeng seniman-seniman street art, tembok bangunan dijadikan alat kampanye kegiatan ngopi dan baca buku.
Dongengkopi & Indiebook beralamatkan di Jl. Wahid Hasyim No. 3, Depok, Condongcatur, Sleman.