di Dongeng Kopi, kami selalu ingin menjadi penyaji kebahagiaan bagi siapa saja yang bertandang. Menemani bercengkrama, berbagi cerita tentang apa saja, bersama siapa saja. Kami berharap cangkir yang kami letakkan dihadapan para kopilovers menumbuhkan obrolan yang hangat, silaturahmi yang lekat menghidupkan persaudaraan semua orang.
"Seduh kopi sudahi sedihmu" adalah salah satu tagline untuk mengajak segenap pelanggan untuk tidak usah terlalu larut dalam kesedihan akibat berbagai masalah. Ada secangkir kopi yang hadir mengikis pilu. Apapun persoalan yang mendera, semoga bersama kehangatan kawan, kala secangkir kopi tersaji, seketika itu pula sedih tersisih. Adalah Petrik diderik yang kembali menggambar di sudut tengah ruang kami. Melengkapi dua gambar sebelumnya di beberapa minggu lampau.


Yang tertulis akan mengabadi, yang terucap akan menguap bersama angin...

Demikian yang menjadi satu acuan mengapa pemuda satu ini terus saja membagi virus menulis. Membuka sekolah gratis untuk siapa saja menghantarkannya menuju panggung kick andy. Jika kamu ingin ikut kelas menulis gratis, silahkan sambangi terus Dongeng Kopi Jogja. Sebab akan ada kelas menulis gratis yang menjadi program berkala bagi siapa saja yang berminat mengembangkan skill menulis.

Bila kamu berada didaerah babarsari, seturan, gejayan, condong catur, kuliah di AMIKOM, UPN, UII, YKPN, STTNAS, UP 45, UNRIYO, AKINDO, UAJY, bingung mau sahur dimana saat semua tempat makan langgananmu penuh, bisa menyambangi DKJ di Gorongan. Karena kami buka dari pukul lima sore sampai dengan selepas sahur. Khusus puasa kami buka pada jam tersebut. menemanimu santap sahur, menyeduh kopi dan berbincang serta berkumpul bersama kawan. Merapatlah di Dongeng Kopi Jogja yang beralamat di Jl. Wahid Hasyim no. 3 Gorongan Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta.
Jelang Ramadhan, penjualan peci meningkat hingga 100%. Tahukah kamu, sebenarnya peci adalah identitas nasional yang dimulai pertama kali dikenakan oleh Bung Karno saat pertemuan dengan pemuda-pemuda pergerakan.

“Kita memerlukan suatu lambang daripada kepribadian Indonesia.” Peci, lebih lanjut dijelaskan Bung Karno  “dipakai oleh pekerja-pekerja dari bangsa Melayu”.
 “asli kepunyaan rakyat kita. Penjelasan soal “peci” berasal dari kata “pet” (topi) dan “je”, kata dari bahasa Belanda untuk mengesankan sifat kecil. Baik dari sejarah pemakaian dan penyebutan namanya,peci mencerminkan Indonesia: satu bangunan “inter-kultur”.

Peci menjadi salah satu paket di +dongeng kopi selama bulan puasa tahun ini. Selain juga paket tasbih dan paket sarung untuk pilihan berbuka kopilovers kala bertandang di Dongeng Kopi Jogja yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim no. 3 Gorongan Condong Catur Depok Sleman. 


Tidak terasa beberapa hari lagi kita sudah memasuki bulan puasa. Tiap kali puasa, yang selalu dinantikan adalah tabuh bedug maghrib, makanan manis, dan minuman-minuman yang menyegarkan. Saat bulan puasa, orang-orang banyak yang begadang. Macam-macam alasannya, mulai dari takut gak bangun sahur, sampai ke memperbanyak amalan di bulan seribu bulan. Puasa biasanya merubah banyak kebiasaan. Biasanya bangun pagi langsung meluncur ke DKJ buat seduh suka suka di ‪#‎MakeYourOwnCoffee‬ akhirnya harus ditunda sampai azan Maghrib. Kalau siang lazimnya duduk membaca di DKJ sambil nyruput Cold Brew apple, barangkali harus diurungkan dulu sampai matari terbenam di ufuk barat. Banyak yang harus disesuaikan bila tiba bulan ramadhan. Termasuk juga dengan jam buka Dongeng Kopi. Mulai Kamis Pon, 18 Juni 2015 kami menemani kopilovers dari pukul 17.00 WIB sebagai kawan berbuka puasa dan tutup pada pukul 05.00 WIB setelah selesai sahur ditunaikan. Kami juga akan sediakan berbagai pilihan paket buka dan sahur yang bisa kawan-kawan pesan baik secara munfarid maupun berjamaah.
Selain tetap akan ada agenda-agenda seru seperti kelas menulis, kelas tadarus, dan juga kelas inspiratif lainnya
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Mari hadir di "Hujan Bulan Juni" | 15/6/15 | 19-22 WIB | Dongeng Kopi & Indie Book
Jl. Wahid Hasyim no. 3 Gorongan Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta.
Mengambil tema "Under The Same Sun" KLIK 18 UII selenggarakan pameran fotografi selama 2 hari mulai dari Sabtu 13/6 bertempat di Dongeng Kopi & Indie Book di Jl. Wahid Hasyim no. 3 Gorongan, Catur Tunggal Depok Sleman. Dalam pembukaan yang berlangsung pukul 13.00 WIB tadi juga dilangsungkan workshop fotografi serta live music. Bagi anda yang senggang di akhir pekan, bisa bertandang untuk menyaksikan sekitar 65 poto yang dipamerkan.

Mau belajar merajut (knitting) sambil santai nyicip2, yuk gabung di Workshop Knitting Aisha! Rabu 17 Juni jam 10 pagi di Dongeng Kopi grin emotikon
Kali ini kita bakalan belajar teknik-teknik dasar merajut sambil praktik membuat phone case rajutan! Keren? Pastinya!
Soo..yang tertarik langsung daftar aja ke 0878 3919 7955. 

Dulu, lelaki ini hanya memiliki satu kemeja lengan panjang kotak kotak kombinasi hitam merah. Dandanannya serupa kelompok anarko. Celana jin hitam ketat, sepatu warior merah strip kuning, dengan motor 2 tak yang turut menyumbang polusi di kampung tambak bayan. Suaranya cempreng serupa Giant di film kartun doraemon. Ketekunannya terhadap dunia buku selaras dengan tumbuhnya Indie Book Corner masuk dalam jajaran penerbitan penting di Indonesia. Sudah ratusan kali diwawancarai media cetak, online, blogger, radio, dan televisi. Masuk dalam selebaran2 gelap, buletin kampus, dan zine2 indie. Tapi kali ini berbeda. Bajang diwawancarai sama Andi F Noya untuk acara Kick Andy. Satu acara talk show yang punya rating yang luar biasa. Tidak dengan kemeja andelannya yang kotak2, tapi dengan kemeja biru, sepatu biru yang ia beli di Mall of Indonesia. Kami akan gelar nonton bareng malam nanti di Dongeng Kopi. Kamu bisa nonton disini sambil ngopi bareng kawan2.


Rangkaian pameran "coffeenection" masih berlangsung. Kali ini ada workshop PAPER JAM PRINT yang akan berlangsung pada:
Hari       : Kamis, 11 Juni 2015
Pukul    :  16.00 WIB


Citizen Kane; satu film yang kami pilih untuk ditonton bersama pekan ini. Berkisah tentang media yang selalu berjalan selaras dengan politik, korupsi dan ambisi. film ini sempat meraih tujuh nominasi oscar dan menang sebagai naskah terbaik.
Film ini akan diputar pukul 20.00 s.d selesai di DKJ dengan layar lebar. 
seduh kopi, nikmati filmmu!

Seiring pertumbuhan angka kunjungan di Dongengkopi & Indiebook mau tidak mau harus juga ditambah SDM guna menjawab persoalan lambannya minuman dan makanan yang dipesan para pelanggan. Atas situasi tersebut, kami mengundang segenap pemuda yang tidak sedang kuliah, setidaknya lulusan SMA/SMK untuk bergabung dalam barisan peleton inti Dongeng Kopi untuk selanjutnya menjawab persoalan bangsa dan negara memenuhi asupan kafein demi hajat hidup orang banyak dan kemaslahatan umat. Monggo ndaftar. tidak dipungut biaya. Bebas calo dan menjunjung tinggi prinsip transparan dan akuntabel.

“Kopi adalah perantara yang baik untuk memulai sebuah percakapan antar sesama manusia”.
Sebuah hal remeh temeh tentang Kopi dan Koneksi yang ingin diangkat oleh 28 seniman muda dalam sajian pameran seni rupa bertajuk “COFFEENECTION”. 28 Seniman muda yang terdiri dari berbagai macam disiplin ilmu ini mencoba membedah dan me-respond hal yang menarik ketika menyangkutpautkan Kopi dan Koneksi dalam kehidupan sehari-hari melalui karya seni.
Dan nama-nama seniman yang akan berpameran, antara lain :
1.    Abi Thoyib Norcahyo
2.    Adie Setyawan
3.    Andri Ariyanto
4.    Angga Deri P.
5.    Anggit Kunto Biwahyu
6.    Annisha Novitasari
7.    Ari Sulistiyanto
8.    Arya Yunia Pamungkas
9.    Bima Yushabara
10. Christian Adi
11. Deny Wicaksono “Denywicka”
12. Dwi Galuh Kusuma Atmaja
13. Felixitas Citra W. A.
14. Galih Johar
15. Gilang Fradika Azhar
16. Haris Syahpuja Putra
17. Irawan Satria Pradana
18. Jandon Banyu Bening
19. Muh. Bigoth Panuntun
20. Nandi Yoga Naruba
21. Rafif Hartanto
22. Rully Poliem
23. Septian Fauzi Yusuf
24. Sarwoto Kotot
25. Tangguh Wisnu Afandi
26. Wawan Geong
27. Yoshua Endyanto
28. Zulfikar Rizky
Pameran ini akan digelar pada tanggal 8 Juni 2015 dan akan selesai pada tanggal 12 Juni 2015 yang bertempat di DONGENG KOPI Jalan Wahid Hasyim No. 3 Gorongan, Condong Catur Depok, Sleman, Yogyakarta. Pameran ini akan dibuka oleh Mohammad Hadid seorang alumnus magister Ilmu Religi dan Budaya, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang kini sedang berusaha merintis dokumentasi komik Indonesia dan juga kajian komik. Serta Yonaz Kristy yang pada pameran kali ini diminta kesediannya untuk memberikan tulisan pengantar tentang “COFFEENECTION”.

Pembukaan pameran “COFFEENECTION” ini juga ada music performance dari WOUF, Baru Dibuat, Rarya dan Antology and The Gigitech yang pastinya akan membangun suasana pada pameran ini menjadi lebih hangat dan sangat sayang untuk dilewatkan apalagi bagi para pecinta kopi dan seni rupa. 
Lantaran saking seriusnya menggarap album puisi yang lengkap dengan suara emas sang penulis, lama sekali buku dan musikalisasi puisi Bagustian dirilis ke hadapan publik. Akhirnya esok adalah tiba hari peluncuran Kota dalam Mata Bagustian Iskandar di Kota Jogja . Bertempat di Dongengkopi & Indiebook akan dihelat bincang karya, sekaligus performance pemuda berjambang lebat nan tambun ini. Jika tidak ada aral melintang, di taman belakang Dongeng Kopi si Ewok akan tampil menghibur kita semua. Jika kamu belum punya bukunya sekaligus ingin dapat tanda tangannya, maka jangan lupa datang selepas petang di Jalan Wahid Hasyim no. 3 Gorongan Condong Catur Depok Sleman. Beli bukunya, seduh kopinya, nikmati musikalisasi puisinya 













Bung Junaedi Ghazali begitu runtut menguntit agenda kawan-kawan DKJ di pameran Indonesian Business Carnival Akhir Mei kemarin. Beberapa sotretannya sudah di upload di blognya dan kami bagikan kepada kopilovers sekalian. Kebetulan Dongeng Kopi juga berkesempatan untuk tampil di depan untuk berbagi soal kopi Indonesia. Bagaimana pilihan metode manual brewing akan sangat berpengaruh terhadap rasa kopi yang dihasilkan. Mereka adalahLukas Puguh Santosa Devi Sitorus Dimas Estyaji Renny Lindsay Ayu Lestari