Bangunan Jawa: Ayu, Ayem, Ayom

// // 1 comment

Selama ini bangunan Jawa yang dikenal hanyalah Joglo. Padahal, tidak hanya Joglo yang terbagi menjadi beberapa bagian. Ada Panggang Pe, Kampung, Tajug, juga Limasan, yang masing masing memiliki perbedaan satu sama lain. Persamaannya salah satunya adalah pintu yang tidak tinggi. Sehingga bila masuk agak sedikit membungkuk supaya kepala tidak terantuk. .
Membungkuk dalam tradisi Jawa bukan berarti rendah. Tetapi adalah bagian penghormatan, sekaligus pengingat, meneladani posisi berdirinya padi ketika tengah berbuah, ‘ilmu padi, kian berisi kian merunduk’. .
Secara filosofis bangunan Jawa itu harus memegang nilai fungsi dan filosofi ayu, ayem, ayom yang merupakan filosofi dasar dari kehidupan. 
Kalau kedai kopi yang bagus tempatnya, bikin hati tentram, serta meneduhkan bukannya sangat sempurna ya? 
Mirip-miriplah sama filosofi bangunan Jawa. Ayu, Ayem, Ayom.

1 komentar: Leave Your Comments