Sewu Suwi, Memboyong Kopi Sukolilo ke Dongeng Kopi

// // Leave a Comment
Selain lewat sesi #MakeYourOwnCoffee pilihan kopi ramah saku kala tandang ke Kaki Merapi ada Sewu Suwi. Bila Sesi Seduh Suka Suka Bayar Suka Suka di MYOC itu berlangsung tiap hari pukul 08:00 sd 12:00, sewu suwi bisa didapati sepanjang hari sepanjang waktu tanpa batasan durasi. Sewu suwi adalah nama menu yang kami adopsi dari nama salah satu warkop di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah yang sempat mincil singgahi pada medio 2006 -2007. Warung Kopi yang hanya menjual kopi saja tanpa tambahan apapun. Kopi tok. Warung kopi kecil, sederhana yang menjadi ruang kolektif, ruang berbincang dari semua kalangan. Hanya ada dua meja dan empat bangku panjang. Nama warung tersebut juga tersemat atas prakarsa dari para pelanggannya. Bukan dari sang pemilik. Nama yang menggambarkan kondisi riil dengan sewu bisa suwi. Dari seribu rupiah bisa berlama lama. Ngobrol ngalor ngidul bawa rokok Senior. Satu rokok legendaris yang selalu hadir di saku masyarakat sukolilo. Tagline rokok tersebut juga sangat menohok. Senior; Tak perlu gembar-gembor! Sama seperti warung sewu suwi. Tak perlu gembar gembor selalu ramai dan tak pernah sepi. Padahal jualannya hanya kopi. Kopinya juga tidak macam-macam. Hanya ada kopi robusta dari Jolong, kopi dari kebun yang sudah ada semenjak 1895.

0 komentar:

Posting Komentar